Peringatan hari lahir (Harlah) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) ke-16 sukses digelar Sabtu (16/7) oleh PPDI Kabupaten Ngawi. Peringatan harlah kali bersamaan dengan momen Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-664.
Ribuan perangkat desa se-Kabupaten Ngawi, berkumpul di Pendopo Widya Graha Ngawi untuk merayakan hari lahirnya PPDI ke-16, hari yang bersejarah terhadap proses perjalanan lahirnya undang-undang desa hingga melahirkan penghasilan tetap bagi perangkat desa dan meningkatkan kesejahteraan perangkat desa.
Melalui momen harlah tersebut Wardi, Ketua PPDI Kabupaten Ngawi menyampaikan beberapa hal yang berkaitan tentang kesejahteraan kepala desa dan perangkat desa dihari tua.
"Kami berharap ada jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan, ada pos anggaran untuk memberikan tali asih kepada kepala desa maupun perangkat desa yang telah purna tugas, dan segera ada jawaban yang jelas tentang perangkat desa yang diangkat berdasar Undang-undang Nomor 5 tahun 1979," terang Wardi dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. mengapresiasi perangkat desa yang selalu bersinergi dengan baik, dan selalu menjaga kekompakan. Dalam sambutanya bupati yang akrab disapa Mas Ony tersebut menyampaikan, banyaknya perangkat desa lulusan sarjana menjadi modal besar dalam mempercepat pembagunan.
"Banyaknya perangkat desa lulusan S1 ini menjadi potensi mempercepat pembangunan di Kabupaten Ngawi, melalui digitalisasi penyampaian informasi lebih cepat kepada masyarakat, informasi melalui website, informasi potensi desa ini adalah peningkatan kapasitas perangkat desa," jelas Mas Ony.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan pemberian secara simbolis santunan jaminan kematian dan beasiswa kepada keluarga perangkat desa yang telah meninggal dunia. Serta sebagai tanda peringatan harlah dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua PPDI Kabupaten Ngawi.